"Facebook kini tidak bisa dikendalikan lagi. Selain itu tingkat stres akibat menangani perusahaan ini telah merusak hidup saya. Saya harus menghentikan semua kegilaan ini," demikian 'pernyataan' Zuckerberg yang ditulis situs tersebut..
Bukan hanya Mark Zuckerberg, Weekly World News pun mengklaim memperoleh pernyataan Vice President of Technical Affairs Facebook, Avrat Humarthi.
"Setelah 15 Maret, seluruh situs akan ditutup. Jadi jika anda masih ingin melihat foto-foto anda lagi, saya menyarankan agar anda menurunkannya dari internet. Anda tidak akan bisa mendapatkan foto-foto itu lagi setelah Facebook ditutup,"
Isu tersebut menyebar keseluruh penjuru dunia, bahkan Indonesia. Banyak Facebooker yang menganggap isu ini nyata, namun tidak sedikit pula yang menganggap hanya isapan jempol belaka.
Namun, Senin (10/1/2011), kabar tersebut akhirnya dipastikan tidak lebih dari sekedar hoax. Yahoo News mendapat konfirmasi langsung dari Director of Corporate Communications Larry Yu, yang menyatakan rumor itu sama sekali tidak benar.
Sebenarnya jika kita jeli, kita sudah mengetahui bahwa rumor itu HOAX. Hal ini dikuatkan dengan adanya Penawaran dari berbagai raksasa IT (Microsoft dan yahoo) yang menawar facebook dengan harga yang sangat spektakuler sebelum isu itu berhembus. Namun penawaran itu ditolak oleh Mark Zuckerberg. Tentu sebagai orang waras, jika ditawar dengan harga yang sangat spektakuler saja dia tidak mau merelakan, apalagi jika ditutup begitu saja. Kecuali jika Mark sudah gila. Tentu anda sudah dapat menabak bahwa isu tersebut memang benar-benar hoax.
sumber : http://news.id.msn.com/okezone/sci-tech/article.aspx?cp-documentid=4569319
http://dimas94.wordpress.com/2010/12/14/microsoft-tawar-facebook-135-trilliun/
0 komentar:
Posting Komentar